Rabu, 25 September 2013

Petunjuk Pengisian


PETUNJUK PENGISIAN DATA PENGAWAS
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1.    PETUNJUK UMUM

1.1.    Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Pengawas dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian format data Pengawas Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.2.    Setiap Pengawas yang menjadi binaan Kementerian Agama diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi secara benar, lengkap dan akurat.
1.3.    Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’), mohon diganti dengan menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc).
1.4.    Dilarang keras merubah format data Pengawas ini, baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan).


2.    PETUNJUK KHUSUS

2.1.  DETIL NAMA PENGAWAS (FILE “PENGAWAS.XLS”)
2.1.1. Identitas Pengawas (Kolom A-I)
1.     NIP (Kolom A)
Isikan dengan NIP (Nomor Induk Pegawai) dari Pengawas yang bersangkutan.

2.     NUPTK (Kolom B)
Isikan dengan NUPTK dari Pengawas yang bersangkutan secara lengkap. NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

3.     Nama Lengkap (Kolom C)
Isikan dengan Nama Lengkap dari Pengawas yang bersangkutan berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Drs. Sunarto, M.Pd.

4.     NIK/No. KTP (Kolom D)
Isikan dengan NIK atau Nomor KTP dari Pengawas yang bersangkutan secara lengkap (sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

5.     Tempat Lahir (Kolom E)
Isikan dengan Tempat Lahir dari Pengawas yang bersangkutan (sesuai dengan yang tertera di KTP).

6.     Tanggal Lahir (Kolom F)
Isikan dengan Tanggal Lahir dari Pengawas yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis 08/20/1979.

7.     Jenis Kelamin (Kolom G)
Isikan dengan Jenis Kelamin dari Pengawas yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).

8.    Nama Ibu Kandung (Kolom H)
Isikan dengan Nama Lengkap Ibu Kandung dari Pengawas yang bersangkutan. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Siti Aminah

2.1.2. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom I-J)
1.     Jenjang (Kolom I)
Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh Pengawas yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
<= SLTA

5.
D4
2.
D1

6.
S1
3.
D2

7.
S2
4.
D3

8.
S3

Contoh pengisian : jika Pengawas yang bersangkutan berpendidikan S1, ditulis S1.

2.     Jurusan (Kolom J)
Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh Pengawas yang bersangkutan dengan pilihan:
1.
PAI

2.
Bahasa Arab
3.
Studi Islam

4.
Aqidah Filsafat
5.
Perbandingan Agama

6.
Tafsir Hadist
7.
Dakwah

8.
Peradilan Agama
9.
Muamalah

10.
Penerangan Islam
11.
Penyiaran Agama Islam

12.
Sejarah Kebudayaan Islam
13.
Sastra Arab

14.
Hukum Islam
15.
Qur’an Hadist

16.
Ilmu Agama
17.
Kependidikan Islam

18.
Ahwalush Syahsiyah
19.
Perb. Mahzab & Hukum

20.
Statistik
21.
Matematika

22.
Fisika
23.
Kimia

24.
Biologi
25.
Tadris IPA

26.
Ekonomi
27.
Akuntansi

28.
Administrasi
29.
Filsafat

30.
Manajemen
31.
Sejarah

32.
Geografi
33.
Sosial & Politik

34.
Anthropologi
35.
Tata Negara

36.
Sosiologi
37.
PPKn/Pancasila

38.
Komunikasi
39.
Tadris IPS

40.
Bahasa Indonesia
41.
Bahasa Inggris

42.
Bahasa Asing Lainnya
43.
Ilmu Pendidikan

44.
PGTK
45.
PGSD

46.
PGSLP
47.
Kesenian

48.
Penjaskes
49.
Elektronik

50.
Psikologi
51.
Hukum

52.
Komputer
53.
Fiqih

54.
Lainnya

Contoh pengisian : jika Pengawas yang bersangkutan memiliki jurusan (program studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), maka ditulis PAI.

2.1.3. Status Kepegawaian Pengawas (Kolom K-N)
1.     Status Kepegawaian (Kolom K)
Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian dari Pengawas yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
CPNS

2.
PNS
3.
Diperbantukan

4.
Dipekerjakan
5.
Tetap

6.
Tidak Tetap/Honor

Contoh pengisian : untuk status kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditulis CPNS.

2.     Golongan (Kolom L)
Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari Pengawas yang bersangkutan (khusus Pengawas yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:
1.
Golongan I/a

2.
Golongan I/b
3.
Golongan I/c

4.
Golongan I/d
5.
Golongan II/a

6.
Golongan II/b
7.
Golongan II/c

8.
Golongan II/d
9.
Golongan III/a

10.
Golongan III/b
11.
Golongan III/c

12.
Golongan III/d
13.
Golongan IV/a

14.
Golongan IV/b
15.
Golongan IV/c

16.
Golongan IV/d
17.
Golongan IV/e




Contoh pengisian : jika memiliki Golongan III/c, cukup ditulis III/c.

3.     TMT SK Terakhir (Kolom M)
Isikan dengan TMT SK Terakhir yang dimiliki oleh Pengawas yang bersangkutan dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.

4.     Instansi yang mengangkat (Kolom N)
Isikan kolom ini dengan Instansi Yang Mengangkat Pengawas tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1.   Kemenag                         2.  Pemda                    3.   Kementerian Lainnya

Contoh pengisian : jika yang mengangkat Pengawas tersebut adalah Kementerian Agama, maka ditulis Kemenag.

2.1.4. Informasi Jabatan Pengawas (Kolom O-Q)
1.     Jabatan Fungsional (Kolom O)
Isikan dengan Jabatan Fungsional saat ini, dengan pilihan : Pengawas Muda, Pengawas Madya atau Pengawas Utama.

2.     Status Penugasan (Kolom P)
Isikan dengan Status Penugasan saat ini, dengan pilihan : Pengawas Madrasah, Pengawas PAI atau Pengawas Madrasah/PAI.

3.     Jabatan Sebelum Menjadi Pengawas (Kolom Q)
Isikan dengan Jabatan sebelum diangkat sebagai Pengawas dengan pilihan :
-          Kepala RA/Madrasah/Sekolah
-          Guru RA/Madrasah/Sekolah
-          Pejabat Struktural
-          Lainnya

Contoh pengisian : jika sebelum menjadi Pengawas, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Madrasah, maka ditulis Kepala RA/Madrasah/Sekolah.



2.1.5. Status Sertifikasi Pengawas (Kolom R-U)
1.     Status Kepesertaan (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan status kepesertaan dalam program sertifikasi pengawas dengan pilihan Sudah (jika sudah pernah mengikuti) atau Belum (jika belum pernah ikut).

2.     Status Kelulusan (Kolom S)
Isikan kolom ini dengan status kelulusan dalam program sertifikasi pengawas yang pernah diikuti dengan pilihan sebagai berikut :
1. Sudah                      2. Masih Proses                   3. Belum

Contoh pengisian : jika sudah lulus program sertifikasi, maka ditulis Sudah.

3.     NRG (Kolom T)
Isikan kolom ini dengan NRG (Nomor Register Guru) dari Pengawas yang telah lulus sertifikasi secara lengkap. NRG ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NRG ini tidak perlu menggunakan tanda titik (.).

4.     Tahun Lulus (Kolom U)
Isikan dengan Tahun Lulus dari Pengawas yang telah lulus sertifikasi.
Contoh pengisian : jika tahun kelulusan sertifikasi adalah 2009, maka ditulis 2009.

2.1.6. Kemenag Tempat Bertugas (Kolom V-W)
1.     Provinsi (Kolom V)
Kolom ini diisi Nama Provinsi sesuai tempat bertugas Pengawas yang bersangkutan. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sulawesi Barat.

2.     Kab./Kota (Kolom W)
Kolom ini diisi Nama Kab./Kota sesuai tempat bertugas Pengawas bersangkutan. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor, ditulis Kota Bogor.

2.1.7. Informasi Jumlah Lembaga dan Guru PAI Binaan (Kolom X-AF)
1.     Jumlah Lembaga Binaan RA (Kolom X)
Isikan dengan berapa jumlah lembaga RA yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah lembaga RA yang dibina adalah 3, maka ditulis 3.

2.     Jumlah Lembaga Binaan MI (Kolom Y)
Isikan dengan berapa jumlah lembaga MI yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah lembaga MI yang dibina adalah 3, maka ditulis 3.

3.     Jumlah Lembaga Binaan MTs (Kolom Z)
Isikan dengan berapa jumlah lembaga MTs yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah lembaga MTs yang dibina adalah 5, maka ditulis 5.

4.     Jumlah Lembaga Binaan MA (Kolom AA)
Isikan dengan berapa jumlah lembaga MA yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.  
Contoh pengisian : jika tidak ada lembaga MA yang dibina, maka ditulis 0.

5.     Jumlah Guru PAI Binaan TK (Kolom AB)
Isikan dengan berapa jumlah Guru PAI pada TK yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika tidak ada Guru PAI pada TK yang dibina, maka ditulis 0.

6.     Jumlah Guru PAI Binaan SD (Kolom AC)
Isikan dengan berapa jumlah Guru PAI pada SD yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah Guru PAI pada SD yang dibina adalah 10, ditulis 10.

7.     Jumlah Guru PAI Binaan SMP (Kolom AD)
Isikan dengan berapa jumlah Guru PAI pada SMP yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah Guru PAI pada SMP yang dibina adalah 6, ditulis 6.

8.     Jumlah Guru PAI Binaan SMA (Kolom AE)
Isikan dengan berapa jumlah Guru PAI pada SMA yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah Guru PAI pada SMA yang dibina adalah 9, ditulis 9.

9.     Jumlah Guru PAI Binaan SMK (Kolom AF)
Isikan dengan berapa jumlah Guru PAI pada SMK yang dibina oleh Pengawas yang bersangkutan.
Contoh pengisian : jika jumlah Guru PAI pada SMK yang dibina adalah 4, ditulis 4.